Program Mandiri

Program mandiri adalah kegiatan yang dilakukan oleh kelas kindergarten 2. Mengapa dilakukan hanya untuk anak anak pada tingkat Kindergarten 2? Karena pada tingkat Kindergarten 2 yang di mana mereka sudah berusia 5-6 tahun sudah siap menjalani aktifitas di dampingi oleh orang tua mereka, selain itu mereka juga di persiapkan untuk memasuki tahap pendidikan selanjutnya yaitu jenjang Sekolah Dasar.

Oleh karena itu aktifitas ini dilaksanakan dengan tujuan melatih kemandirian anak. Kegiatan ini dilaksanakan di luar sekolah dan jauh dari orang tua, mereka melakukan aktifitas hanya di dampingi guru-guru. Seperti melipat baju sendiri, makan sendiri, mencuci piring dan gelas masing-masing setelah sehabis makan, tidur bersama teman- teman, dan berbagai macam aktifitas seru dan jauh berbeda yang dimana mereka belum pernah mendapatkan sebelum nya.

Di sisi lain orang tua murid sangat merasakan manfaat yang di rasakan dalam diri anak- anak mereka, diharapkan anak pun mengalami perubahan yang sangat positif dan jauh lebih mandiri serta di dukung juga oleh kerjasama orangtua untuk menerapkan pembelajaran yang sudah di berikan pada PROGRAM MANDIRI. Oleh karena itu orang tua murid sangat menginginkan kegiatan PROGRAM MANDIRI ini terus berjalan setiap tahun nya.

PROGRAM MANDIRI (Independent Skills Program) is an activity done by kindergarten Class 2. Why is it done only for children at Kindergarten level 2? Because at the age of 5-6 years, they are ready to begin doing independent activities accompanied by their parents. In addition they are also being prepared to enter the next stage of education which is primary school level.

Therefore, this activity is carried out with the aim of training children on independent skills. This activity was conducted outside of school and away from parents, they performed activities only in the company of the teachers.

Activities such as folding your own clothes, eating on your own, washing dishes and glass after eating, sleeping with friends, and a variety of fun activities that they have never experienced before. Parents feel the immediate benefits of this activity as seen by the change in their children’s behavior. Consequently, parents hope for such activity to be frequently repeated or at least once a year.

Kunjungan (Mini Field trip) kebun binatang RAGUNAN menggunakan transportasi umum TRANSJAKARTA

Pada kegiatan ini, siswa siswi Kindergarten Amore Prime School merasakan langsung proses pembelajaran di luar kelas dan melakukan perjalanan menggunakan Transportasi umum Trans Jakarta menuju Kebun binatang Ragunan didampingi oleh para guru-guru dan Karyawan Amore Prime School.

Mereka secara tidak langsung mempelajari proses mengantri sebelum naik Transjakarta serta menggunakan Fasilitas umum yang baik dan benar. Sesampai nya di Ragunan, mereka juga mempelajari tingkah laku dan perkembangan Hewan-hewan yang ada di sana .

Pada kegiatan ini, anak-anak di pandu oleh guru- guru yang bekerja sama dengan pihak Trans Jakarta serta pemandu tur kebun binatang Ragunan. Sehingga informasi yang di sampaikan sangat jelas dan tepat.

The visit ( mini field trip ) to Ragunan zoo used public transportation, Trans Jakarta. in this activity, The students from Amore Prime School kindergarten directly experienced the learning process outside of class. The travel using public transportation trans jakarta to the zoo ragunan was accompanied by the Teachers and employees of Amore Prime School.

They also learned and practiced queuing and how to properly use public facilities. On the way to the zoo, they also learned animal behaviors and growth. In this activity, the students were guided by the teachers who work together with the trans jakarta and the zoo ragunan staff. The tour guide gave a lot of interesting and useful information.